Bertemanlah Tanpa Bawa-bawa Jodoh Karena Jodoh Ditangan Tuhan

JODOH ITU PERTEMUAN. JODOH ITU KECOCOKAN DAN JODOH ITU HARMONISASI

Kalau tidak jodoh,

TIDAK ADA PERTEMUAN, TIDAK ADA KECOCOKAN DAN TIDAK ADA HARMONISASI

Karena,

PERTEMUAN ITU PINTUNYA JODOH, YANG AKAN TERJADI KECOCOKAN DAN BERAKHIR HARMONI.

♡♡♡

Oleh sebab itu sangat diharapkan sekali bagi kita untuk berteman sewajarnya saja, berbicara seperlunya saja dan mengambil manfaat dari pertemanan itu karena tidak semua teman yang kita temui akan bertemu dengan teman yang sama dan berakhir kecocokan. Tidak semua kecocokan yang kita jalani akan terjadi kecocokan yang sama dan terjadi hubungan harmonis.

Banyak orang yang berpikir jauh, sementara ia baru mengawalinya dengan pertemuan hari ini. Banyak orang yang terlalu meyakinkan dirinya bahwa ia akan bertemu dengan harapan diakhir yang akan datang padahal yang ia lakukan baru pertemuan. Dan terlalu banyak manusia yang mengingkari kenikmatan Allah mengenai indahnya silaturahmi yang hanya sekedar memperpanjang hubungan persaudaraan dengan sebuah pertemuan.

Salah satu pertemuan yang paling susah dihindari adalah bertemu dengan teman lawan jenis yang sangat memikat hati.

Pikatan hati itu susah untuk di uraikan secara sadar bahwa kita sedang berada diawal yang disebut pertemuan karena ketertarikan yang dalam, kadang membuat kita lupa tentang arti sebuah pertemuan. 

Kadang seseorang lebih memilih mengikat pertemuan itu dengan pertemanan hati dengan caranya yang unik. Kemudian memupuk dengan harapan-harapan yang belum tentu didapatkan kemudian.

Akhirnya terjalin hubungan yang sebenarnya belum pasti dan meyakini bahwa kita cocok, akan terjadi kecocokan dan berpikir tentang jenjang yang lebih jauh.

Sementara yang kita temui hanya sebuah rasa. Rasanya saya suka sama dia. Rasanya saya cocok sekali dengan sifatnya. Rasanya kita bisa membina hubungan yang lebih kemudian karena baru bertemu rasa.

Kemudian. Akhirnya tidak cocok. Sering bertengkar. Saling menyalahkan. Tidak ada titik temu, Memisahkan diri dan akhirnya putus.

Putus. Keputusan diambil karena sebuah rasa. Rasa yang bimbang antara benci dan cinta, mematikan kreativitas, hidup galau gundah gulana.

Mahu balikan lagi, khawatir keadaan yang sama terulang kembali tapi karna yakin cinta lebih dominan dari pada benci, akhinya sambung kembali. Setelah tersambung, waktu berpisah sidia menjalin hubungan baru dengan oranglain akhirnya putus kembali dan menghasilkan sakit yang mendalam padahal statusnya masih berteman.

Kalau sidia pun memiliki perasaan yang sama dan balikan, belum ada jaminan bahwa kembalian itu akan cocok dengan harga yang kalian harapkan soalnya sifatnya masih bertemu.

Bertemu teman baru yang keadaannya masih belum cukup usia pertemuan untuk meyakinkan apapun tentang hari esok.

Kapan kita bisa berbagi dengan sempurna bila yang di kedepankan sesuatu yang belum kita jalani. Jalan yang semestinya baik-baik saja terlanjur di nodai dengan sesuatu yang belum tentu sama. 

Kesamaan yang dianggap cocok belum tentu terjadi kecocokan untuk memupuk harap lebih jauh.

Baiknya berteman biasa saja tanpa mendahului hari esok. Baiknya menjalin pertemanan yang sewajarnya saja agar mudah memahami satu dan yanglainnya.

Biarlah jodoh hati dan ikatan ditangan TUHAN! Ia baik-baik saja kok, disana. Jangan mendahului kuasanya dengan melakukan pertemanan yang sifatnya cuma teman, yang statusnya cuma teman harus pake cinta mati segala.

Hargai dan sayangi hati Anda untuk tidak menyakitinya dengan sesuatu yang belum pasti. Hormati dan jaga hati itu agar tidak memaksa otak berpikir tentang kesalahan dari sebuah pertemanan.

Berteman sewajarnya saja. Tidak perlu bawa-bawa jodoh dalam pertemanan kalian. Biarlah jodoh ditangan TUHAN.

Karena teman belum tentu jodoh Tuhan sedang Pertemuan adalah jodoh Tuhan dan Tuhan menjodohkan sebuah pertemuan untuk berteman dan Tuhan mejodohkan ikatan pertemanan yang benar dihadapan penghulu. Disana letak harmoninya yang disimpan Tuhan di Pak Penghulu.

PENGHULU !!

Walah! bingung saya! 