Penyebab Demam Panas Pada Anak

Banyak sekali penyebab demam dan panas pada anak. Misalnya pada yusuf si bungsuku. Sudah satu minggu ini terkena influensa tertular dari saya, sementara tidak pada kakak. Flu yang saya derita sudah berangsur-angsur sembuh tapi si adik, mulai 2 hari lalu terserang demam.

Sebenarnya mudah saja menyembuhkan flu pada anak sehingga tidak sampai demam. Kalau flunya masih cair, cukup beri vitamin c dan usahakan tubuhnya tetap hangat sembari diberikan buah-buahan segar dan gizi seimbang.

Tapi si adik paling gelisah kalau lihat kaka main air, main sabun. Dan kakak paling tahu caranya basah-basahan supaya bisa main air. hehe.. oh anak-anakkuuu...

Khawatir demam penyebab malaria, pagi tadi kami bertiga mendatangi apotik yang melayani pemeriksaan darah. Alhamdulillah, hasil malaria negatif dan hasil leokositnya juga normal. Akhirnya saya memutuskan untuk membeli sirup penurun demam, parasetamol sambil melihat perkembangan demam 3 hari kedepan.

Hari pertama demam, sempat hilang 2 hari setelah saya beri parasetamol tapi kembali panas lagi setelah terkena udara terbuka dan debu saat menemaniku berjualan dikios. Mungkin juga terlalu capek bermain.

Pengalaman sebelumnya menurut petunjuk dokter, mengatasi panas demam pada anak cukup dengan diberi obat penurun panas sejenis parasetamol, belum perlu memberikan antibiotik karena belum terlihat sebab dari panas. Alasan itu pula, saya memutuskan untuk tidak membawanya kedokter.


Sekarang si adik malas makan, saya tambah bingung nih! Sementara banyak yang harus disegerakan. Tapi lihat adik masih mahu main, semoga besok ada perubahan.

Semoga yusuf cepat sembuh..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar