Bila Sakit Bertahan Kenapa Harus Tahan ?

Sepanggal tulisan yang aku baca di halaman gobagi, bertahan kalau bikin sakit, buat apa ?kalau sakit bertahan kenapa harus tahan ? dan aku komen, itulah pertahanan. tidak gampang bertahan.

Dibawah ini judulnya,

Bila Kehilangan adalah Jalan Terbaik, Lalu Apa Lagi Yang Kamu Pertahankan?

ditulis oleh  christina ambarrita

pic by gobagi

Sedikit isi tulisan :

Tak mudah memang untuk menyadari bahwa ia bukan lagi sosok yang tepat untukmu. Meski kamu telah berusaha keras untuk menahannya,

Maaf, aku bukan orang hebat yang lulus ujian hidup hingga sombong mengait ukiran indah tulisan itu tapi aku ingin menulis kembali status dihalaman, bertahan kalau bikin sakit, buat apa ?

Bertahan itu tidak mudah dengan alasan apapun. Jatuh cinta, putus cinta, bercerai, menikah, semua itu tidak mudah untuk dipertahankan.

Proses melalui semua pertahan itu kamu akan merasa lelah. Jangankan dalam kesakitan saat mengunyah makanan saja ada juga yang berhenti karna rahangnya capek padahal sisa akhir dari sebuah pertahanan. 

Kalau ditanya, kenapa harus bertahan ? mungkin lebih tepatnya kenapa tidak mati saja ? karena makanan batu yang kamu kunyahpun tidak mungkin kamu buang sebab itu sisa makanan yang bisa membuatmu bertahan hidup.

Tidak ada bertahan itu mudah. Bertahan karena dicintai atau cinta berbalaspun tidak mudah karna tidak ada hidup yang tidak dicoba. Susah senang itu pasangan. Gembira menderita juga sepasang tak ubah seperti tangan kanan dan kiri. Meski takkan terpisahkan tapi akan ada sakit disatu sisinya dan yang satunya harus bertahan untuk menyelesaikannya sendiri.

Lalu, mengapa harus bertahan bila sakit ? Apakah harus memiliki satu tangan saja agar tidak merasakan sakit ? Lalu kenapa bertahan itu bagian dari sakit. Bertahan itu selalu indah meski sakit karena disitulah arti dari pertahanan.

Nggak ada yang mudah dalam sebuah pertahanan karena itu bertahan itu tidak mudah dan tidak perlu dipertanyakan.

Ok baik. Aku sakit, sidia menghianati hubungan kita lalu aku memilih pergi meninggalkan dia. Apakah disini kamu akan menyerah ketika keputusan sudah kamu ambil dan mantabkan hati untuk pergi lalu karena masih cinta kamu memilih kembali ? Bisa iya bisa tidak, tergantung dimana kamu bertahan. Sakit kah ? Tentu! Tapi kenapa bertahan itu jadi salah ketika kamu berharap kemudahan. Itu bukan bertahan namanya tapi penghianatan!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar