Jadi Istri Jangan Sok Tahu Dari Suami. Bisa Merepotkan Diri Sendiri

Istri sok tahu - saya pernah mendengar seorang pembesar berkata, "Istri itu pangkatnya lebih tinggi dari suami. Kalau di militer, suami tamtama, istrinya sersan. Kalau suami sersan, istrinya pasti perwira. Istri seperti ini seolah-olah lebih tahu segalanya dari suami."

Memahami kalimat itu, saya jadi mengerti banyak hal tentang masalah-masalah yang timbul dalam beberapa keluarga teman dan mungkin juga saya sendiri, saya mengambil kesimpulan, iya benar! Istri itu paling tahu banyak dari suami sampai bisa mengatur makan minum pakaian dan kerja suami dan Sangking sok tahunya, lagak sok tahu hampir-hampir mendekati kewenangan suami sebagai kepala rumah tangga.

Seperti ingin merubah kehidupan sosial keluarga. Suami diatur untuk semangat bekerja keras. Semakin hari kebutuhan anak, ini dan itu meningkat. Tidak mahu kalah, si istri ikut turun lapangan mencari tambahan menutupi kekurangan keluarga hanya karena pengetahuannya ikut mendiminasi hak suami.

Kendala, ketika suami mogok. Ketika suami bermasalah. Ketika suami sakit. Ketika suami merasa tersaingi. Akibatnya, sang istri kewalahan, kebingungan, gelisah, merasa butuh pertolongan karna mengejar kaki sendiri. Alhasil, masalah baru pun timbul.

Suami mulai merasa seperti sebuah alat. Kurang diperhatikan. Kurang istirahat. Terlalu tegang menjalani hidup yang monoton dan membosankan. Hubungan sama istri juga semakin kurang baik. Keharmonisan semakin menjauh. Istri hanya seperti orang asing yang mengejar dunia tidak menganggap suami itu mantan pacar yang dulu sangat dirindukan keberadaannya.

Titik final, saat kebosanan merasuk dua manusia yang diberi pangkat suami istri. Jenuh dan hilang gairah. Yang terjadi, suami istri itu seperti dua orang asing yang sedang berada satu rumah dan tidak saling mengenal. Dan masalah fatal bisa sampai kepada PiL atau WiL. Naudzubillah, jangan sampai yah ? Jauhkan-jauhkan ya Allah ya Rabbi.

Kenapa Istri Dilarang Sok Tahu ?

Sebenarnya keberadaan seorang perempuan dalam kehidupan laki-laki itu sebagai pelengkap. Seperti nasi, harus ada sayurnya. Seperti ikan, lebih pas kalau ada sambalnya. Seperti makan kalau tidak pake pengalas, makan ranjau namanya. Makan dalam keadaan perang! Cepat dimakan keburu peluru nempel dibadan. Jadi sebenarnya sebagai pelengkap. Iaitu menutupi yang kurang, melengkapi kehidupan suami.

Kurang beras dimasak, istri masak dulu. Kurang ikan digoreng, istri lanjutin dulu, kurang sambal gak ada lombok, ya jangan buat donk... supaya suami tahu, hari ini pendapatan hanya sampai nasi dan sayur. Ada sisa tidak bisa buat beli lombok sampai rasanya pedas, ya simpan saja sisanya.

Suami pulang bawa duit 10 ribu. Istri langsung saja simpan. Tanpa tanya buat apa uang itu. Tidak lengkap namanya. Baiknya kalau dikasih rejeki begitu, istri tanya, buat apa nih suamiku... baiknya digunakan untuk apa ya ? Suami gak mungkin diam, pasti beri keterangan. Misalnya, simpan saja istriku... semuakan sudah lengkap. Buat hal takterdugalah nantinya.Jadi suami tetap yang mengatur.

Itulah kenapa istri dilarang jangan sok tahu.

Kenapa Kesoktahuan Istri Bisa Merepotkan Dia sendiri ?

Melibatkan segala sesuatu dengan suami salah satu cara mempererat hubungan keterikatan, saling ketergantungan, saling membutuhkan. Seperti harmoniLah begitu! Sehingga roman-roman seperti artis kependekan dari ROMANTIS, itu bisa terasa! Bisa terjadi dan kangen-kangen ketika berjauhan seperti jarak pintu depan dan belakang, bisa lebih dihayati.

Keakrapan itu menghindari titik jenuh ketika usia rumah tangga memasuki 5 tahun. Ada juga yang baru 3 tahun udah yang bossan! Sama pasangan. Dimaksudkan agar Suami dan istri bisa seperti seorang sahabat karena sangking akrabnya! Karena saling ketergantungan.

Suami jadi bisa mengatur kemampuannya mencari, pendapatan dan kebutuhan. Segala sesuatunya jadi bisa terukur terukir terkarir dengan sempurna. Itulah kenapa istri yang sok tahu hanya merepotkan dia sendiri.

Intinya itu istri pelengkap, suami penangkap, pelaksana, penerap. Istri hanya membantu ketersediaan saja. Jadi, jangan sok tahu ya sayang!

Apa guna harta banyak kalau dunia kayak kiamat. Mending sedikit, dirakit sedikit, dinikmati sedikit tapi jangka panjang dan penuh cinta kasih.●●

Sepanggal mimpi yang tak pernah terwujud untuk Anda. Semoga manfaat.

8 komentar:

  1. Sedih juga yah kalo masalah ginian...

    BalasHapus
  2. lagian kalau istri yang sok tau ntar suaminya bilang HUH dasar SOTOY....kan nggak enak yah?

    BalasHapus
    Balasan
    1. nah loh! kurang bagus juga yah, kalau istri kebanyakan tahu!

      Hapus
  3. neng...pasangin tombol share nya dong

    BalasHapus
  4. Cari aman aja deh ...
    jangan sok tahu hehe ...

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehe.. iya! aku juga! jangan sok tahu deh!

      Hapus